[Lab Cisco 3] Switching - Menghubungkan VLAN yang Berbeda Menggunakan Router Cisco

Baca Juga

Assalamu'alaikum Wr.Wb 

Alhamdulillah, kita menuju materi VLAN lagi yang artikel sebelumnya telah membahas VLAN trunking bila teman-teman belum coba ngelab VLAN yang sebelumnya sebaiknya di labskan terlebih dahulu biar di labs kali ini lancar. Materi kali ini kita bahas cara menghubungkan VLAN yang berbeda menggunakan router atau inter-VLAN on stick yang seperti kita ketahui bahwa antar VLAN yang berbeda tidak dapat koneksi dan hanya dapat terkoneksi dengan VLAN yang sama dengan begitu untuk menghubungkan VLAN yang berbeda memerlukan perangkat router.

Uniknya kita nanti saat konfigurasi akan mengenal sub interface karena kita akan menggunakan 1 buah interface saja pada router . Sub interface artinya kita dapat membuat cabang interface dari interface induk, misalkan interface fa0/0 menjadi sub interfacenya fa0/0.10 , fa0/0.20 atau yang lainnya. Bila kita hanya menggunakan 1 interface di router dan kita ingin menghubungkan 2 buah vlan maka di perlukan 2 sub interface. Penjelasan tersebut dapat di perjelas pada topologi berikut: 

Kita mulai dengan membuat VLAN dan mengalokasikan interface dan konfigurasi trunk di Switch-Lantai-1 dan Switch-Lantai-2

Switch-lantai-1(config)#vlan 10

Switch-lantai-1(config-vlan)#vlan 20

Switch-lantai-1(config-vlan)#int fa0/2

Switch-lantai-1(config-if)#switchport access vlan 10

Switch-lantai-1(config-if)#int fa0/1

Switch-lantai-1(config-if)#switchport access vlan 20

Switch-lantai-1(config-if)#int fa0/3

Switch-lantai-1(config-if)#switchport mode trunk

Switch-Lantai-2(config-if)#vlan 10

Switch-Lantai-2(config-vlan)#vlan 20

Switch-Lantai-2(config-vlan)#int fa0/2

Switch-Lantai-2(config-if)#switchport access vlan 10

Switch-Lantai-2(config-if)#int fa0/3

Switch-Lantai-2(config-if)#switchport access vlan 20

Switch-Lantai-2(config-if)#int fa0/1

Switch-Lantai-2(config-if)#switchport mode trunk

Switch-Lantai-2(config-if)#int fa0/4

Switch-Lantai-2(config-if)#switchport mode trunk

Setelah membuat pastikan PC antar sesama VLAN dapat ping lalu kita tinggal membuat 2 sub interface untuk VLAN 10 dan VLAN 20 dan konfigurasi IP sub interface masing-masing

Router(config)#int fa0/0.10

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

Router(config-subif)#ip address 192.168.10.3 255.255.255.0

Router(config-subif)#int fa0/0.20

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

Router(config-subif)#ip address 172.16.10.3 255.255.255.0

Lanjut kita tinggal mengaktifkan interface induk dari interface sub interface yang telah di buat

Router(config)#int fa0/0

Router(config-if#no shutdown

Karena kita telah menambahkan sub interface di router untuk setiap VLAN maka konfigurasi gateway yaitu untuk VLAN 10 Gateway : 192.168.10.3 sedangkan VLAN 20 : 172.16.10.3 . Bila kita coba ping antar VLAN yang berbeda akan sukses

 C:\>ping 172.16.10.1

Pinging 172.16.10.1 with 32 bytes of data:

Reply from 172.16.10.1: bytes=32 time=2ms TTL=128

Reply from 172.16.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Reply from 172.16.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Reply from 172.16.10.1: bytes=32 time<1ms TTL=128

Ping statistics for 172.16.10.1:

Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),

Approximate round trip times in milli-seconds:

Minimum = 0ms, Maximum = 2ms, Average = 0ms

C:\>

Kita telah berhasil menghubungkan vlan yang berbeda menggunakan perangkat router dan hanya menggunakan 1 buah interface untuk menghubungkan 2 VLAN maka saatnya pamit, apabila ada masalah atau masih bingung ataupun masih tidak dapat terhubung dapat berkomentar di bawah. Sekian terima kasih

Wassalamu'alaikum Wr.Wb