[Akses Server] Konfigurasi Cara Mengakses Server Menggunakan Telnet

Baca Juga

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Mari kita belajar lagi dengan materi mengakses server yang akan lebih menarik dan berikut merupakan penjelasan dari mengakses server menggunakan telnet.
Telnet merupakan protokol yang memiliki kepanjangan Telecomunication Network yang memungkinkan kita dapat mengakses dari jarak jauh. Dengan begitu kita tidak perlu menggunakan layanan pada server langsung di depan server melainkan kita dapat meremote / mengakses server dari komputer lain menggunakan telnet tersebut. 

• Installasi Package Telnet dan Mengakses Server Di Client
  

Pertama kita install terlebih dahulu package yang dibutuhkan untuk mengakses yaitu telnet dan berikut cara installasi telnet

root@Sysadmin:~# apt-get install telnetd
Reading package lists... Done
Building dependency tree
Reading state information... Done
..............................................................
Do you want to continue? [Y/n] y
..............................................................
root@Sysadmin:~#

Bila menggunakan windows kita dapat menggunakan aplikasi yang namanya putty untuk mengaksesnya.  Buka aplikasi putty (dapat di unduh di web resmi putty secara gratis) dan setting seperti berikut

Tuliskan IP server yang satu jaringan dengan IP client yang akan mengakses seperti diatas dan connection type pilih telnet dan pastikan portnya 23 (port default telnet) lalu open. 

• Konfigurasi Merubah Default Port Telnet

Tampilan diatas, kita sudah dapat mengkonfigurasi seperti biasa namun ada yang perlu diganti yaitu default port dari telnet itu sendiri. Mengapa kita harus mengganti default port ? Dikarenakan default port memungkinkan untuk orang mencoba mengakses server kita dengan begitu cukup berbahaya bukan, maka dari itu kita perlu mengubahnya agar server lebih aman.

Yang perlu diperhatikan yaitu mengecek terlebih dahulu port yang akan menggantikan default port telnet, apakah ada yang memakai atau tidak . Dengan perintah berikut

root@Sysadmin:~# netstat -tanp | grep :30
root@Sysadmin:~#

Pada perintah netstat -tanp diatas digunakan untuk menampilkan service / layanan yang berjalan di server lalu dilanjutkan dengan tanda "|" digunakan untuk menambah perintah lebih dari sekali dan dilanjutkan dengan grep :30 yang digunakan untuk mencari angka 30 apakah digunakan dalam service yang berjalan di server atau tidak. Kesimpulannya dari perintah diatas yaitu menampilkan semua service yang berjalan lalu mencari angka 30 (port 30). Perintah diatas tidak menampilkan output setelah kita mengetikkan perintah maka hal tersebut menandakan port tidak digunakan sehingga kita dapat memakainya. Untuk angkanya terserah sobat, namun cek terlebih dahulu apakah digunakan service lain.

Setelah port 30 tidak digunakan kita lanjut dengan merubah portnya dengan mengedit file /etc/services

root@Sysadmin:~# nano /etc/services

Rubah port service yang ingin kita rubah yaitu telnet dengan merubah default portnya 

..................................................
ssh              22/udp
telnet          30/tcp
smtp           25/tcp          mail
time            37/tcp          timserver
..................................................

Save CTRL + O lalu ENTER dan keluar dengan tekan CTRL + X Setelah itu tinggal kita merestart server dengan perintah berikut

root@Sysadmin:~#reboot

Dan coba mengakses di server menggunakan port yang telah diganti yaitu misal seperti diatas dari port 22 ke 30.

 

Caranya sama halnya dengan sebelumnya namun perbedaannya kita merubah portnya . Berikut tampilannya jika berhasil

Itu saja yang dapat saya sampaikan pada materi kali ini dan untuk materi selanjutnya kita akan membahas mengakses server menggunakan SSH yang lebih aman atau istilahnya lebih secure. Semoga bermanfaat dan terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb