Baca Juga
Assalammu'alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah 👍, kita dapat berjumpa di blog sederhana yang semoga dapat memberikan manfaat dan kita lanjut dengan materi masih seputar SSH, namun ada materi kita yang memanfaatkan SSH untuk transfer file yang biasa disebut SFTP. Monggo langsung mawon ke materinya
. Lanjut dengan restart service SSH Alhamdulillah 👍, kita dapat berjumpa di blog sederhana yang semoga dapat memberikan manfaat dan kita lanjut dengan materi masih seputar SSH, namun ada materi kita yang memanfaatkan SSH untuk transfer file yang biasa disebut SFTP. Monggo langsung mawon ke materinya
- File Transfer Dengan Menggunakan SFTP
SFTP merupakan kepanjangan Secure File Transfer Protocol yang digunakan untuk metode mentransfer file yaitu upload maupun download. SFTP terkombinasi dari FTP (File Transfer Protocol) dan SCP (Secure Copy) dengan adanya kombinasi tersebut file akan lebih aman dan SFTP merupakan fitur dari SSH . Langsung kita coba dengan mendownload terlebih dahulu aplikasi yang di butuhkan pada client yaitu filezilla yang dapat didapatkan di situs resminya atau dapat juga menggunakan aplikasi Winscp. Isikan seperti tampilan berikut dengan IP server, username,password,port lalu pilih quickconnect bila sudah terisi
Dengan tampilan seperti diatas kita sudah dapat transfer file dari client ke server atau sebaliknya. Untuk caranya kita dapat mengklik kanan file yang ingin transfer lalu pilih upload
Intinya materi ini yaitu kita tidak perlu memasukkan password pada saat mengakses server melainkan kita harus memiliki private key dan public key. Dapat di ibaratkan seperti halnya kunci dengan gembok yang dimana public key merupakan gembok yang berada di server sedangkan private keynya merupakan kunci yang berada di client. Nah, untuk mengakses server client harus memiliki private keynya yang semua orang tidak memilikinya karena private key kita buat sendiri dan memiliki enkripsi tingkat tinggi dengan begitu lebih aman.
Untuk konfigurasinya bagi pengguna windows yaitu menggunakan PuttyGen untuk membuat private key dan public key dan juga perlu putty untuk mengakses server yang dapat didapatkan dengan mudah di situsnya. Bila sudah mendapatkan aplikasi yang dibutuhkan, buka puttygennya lalu pilih generate seperti tampilan berikut
Setelah menekan tombol generate, arahkan mouse ke kotak pada puttygen atau dapat diperhatikan sebagai berikut
Simpan private keynya dengan menekan tombol save private key dan tempatkan filenya di direktori yang diinginkan seperti tampilan berikut
Setelah di save private keynya, baru kita copy public keynya seperti berikut
Lanjut dengan mengakses server dengan putty lalu login dan masukkan perintah seperti berikut
Public keynya tinggal di paste dengan klik kanan pada layar hitam dan pastikan dalam satu baris, seperti halnya tampilan berikut
Bila sudah tinggal save dengan tekan CTRL + O ,lalu ENTER dan keluar CTRL + X. Masih ada yang perlu dikonfigurasi yaitu mengedit file sshd_config
Dengan tampilan seperti diatas kita sudah dapat transfer file dari client ke server atau sebaliknya. Untuk caranya kita dapat mengklik kanan file yang ingin transfer lalu pilih upload
- Mengakses server dengan SSH RSA Key Authentication
Intinya materi ini yaitu kita tidak perlu memasukkan password pada saat mengakses server melainkan kita harus memiliki private key dan public key. Dapat di ibaratkan seperti halnya kunci dengan gembok yang dimana public key merupakan gembok yang berada di server sedangkan private keynya merupakan kunci yang berada di client. Nah, untuk mengakses server client harus memiliki private keynya yang semua orang tidak memilikinya karena private key kita buat sendiri dan memiliki enkripsi tingkat tinggi dengan begitu lebih aman.Untuk konfigurasinya bagi pengguna windows yaitu menggunakan PuttyGen untuk membuat private key dan public key dan juga perlu putty untuk mengakses server yang dapat didapatkan dengan mudah di situsnya. Bila sudah mendapatkan aplikasi yang dibutuhkan, buka puttygennya lalu pilih generate seperti tampilan berikut
Setelah menekan tombol generate, arahkan mouse ke kotak pada puttygen atau dapat diperhatikan sebagai berikut
Simpan private keynya dengan menekan tombol save private key dan tempatkan filenya di direktori yang diinginkan seperti tampilan berikut
Setelah di save private keynya, baru kita copy public keynya seperti berikut
Lanjut dengan mengakses server dengan putty lalu login dan masukkan perintah seperti berikut
Public keynya tinggal di paste dengan klik kanan pada layar hitam dan pastikan dalam satu baris, seperti halnya tampilan berikut
Bila sudah tinggal save dengan tekan CTRL + O ,lalu ENTER dan keluar CTRL + X. Masih ada yang perlu dikonfigurasi yaitu mengedit file sshd_config
root@Sysadmin:~# nano /etc/ssh/sshd_config
Cari dan rubah menjadi seperti berikut
# Change to no to disable tunnelled clear text passwords
PasswordAuthentication no
Dan save dengan CTRL + O lalu ENTER dan keluar dengan CTRL + X
root@Sysadmin:~# /etc/init.d/ssh restartBuka putty, ketikkan IP server beserta portnya
Tinggal konfigurasi pada puttynya agar authentikasi lewat private keynya yang telah kita simpan seperti berikut
Cari private key yang telah di simpan
Konfigurasi pada putty sudah selesai, lanjut dengan memilih open pada putty untuk mulai mengakses
Terakhir isikan username dan perhatikan apakah kita mengisikan password atau tidak.
Dari tampilan diatas kita telah berhasil login tanpa menggunakan password yang ditandai seperti halnya diatas. Dan itu saja yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan penulisan atau materinya ada kurangnya, silahkan tinggalkan komentar 👇.
Wassalammu'alaikum Wr.Wb
Monggo yang mau bertanya tentang materi yang disampaikan atau yang lainnya silahkan tinggalkan komentar dengan :
~ Gunakan kata-kata yang baik dan sopan
~ Tidak berkomentar berbau SARA
~ Dan pastinya mudah dimengerti
~ Centang Notify Me untuk mendapat notifikasi komentar
Insyaallah di balas dengan secepatnya ~ Matur suwun atas perhatiannya :)
EmoticonEmoticon