[Konfigurasi Dasar] Manajemen Interface dan Konfigurasi IP Address Debian Server

Baca Juga

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Ketemu lagi temen-temen kali ini kita membahas manajemen dan konfigurasi ip address pada debian server. Langsung saja ya,  pastikan terlebih dahulu kita berada di hak akses tertinggi atau root dengan perintah berikut:
sahroel@sysadmin :~$ su
Dalam sistem operasi linux kita akan sering menggunakan perintah yaitu ifconfig yang digunakan untuk melihat informasi dari interface, seperti IP address , subnet mask , mac-address ,dan lain sebagainya. Bila kita lihat di sistem operasi windows kita melihat interfacenya Local Area Connection , Local Area Connection 2 , dan sebagainya namun dalam sistem operasi linux debian 8 / debian 7 kita akan mengenalnya dengan eth0 , eth1 ,eth2 ,dan seterusnya. Hal terserbut tergantung kartu jaringan yang terpasang, misal server  berbasis debian terpasang 2 buah kartu jaringan maka akan memiliki nama eth0 dan eth1.
Diatas merupakan perintah melihat informasi interface yang terpasang pada server.  Kita juga dapat melihat informasi interface pada salah satu interface, misal kita memiliki 2 buah kartu jaringan maka apabila menggunakan ifconfig akan keluar 2 interface sekaligus yaitu eth0 dan eth1. Nah, agar kita dapat melihat salah satunya kita dapat memberikan nama interface setelah ifconfig.


Selanjutnya kita juga dapat menonaktifkan interface yaitu dengan menambahkan perintah lagi setelah ifconfig.
Dapat kita lihat bahwa kita mengetikkan perintah ifconfig eth0 down untuk menonaktifkan interface eth0 dan selanjutnya kita menulis perintah ifconfig untuh melihat interface yang aktif, bila kita perhatikan eth0 sudah tidak terdaftar/nonaktif. Lalu untuk mengaktifkannya interface kembali kita dapat mengganti down dengan up.
Setelah kita mencoba belajar manajemen interface kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi IP address pada debian server. Perintah ifconfig nantinya akan masih kita gunakan untuk mengkonfigurasi IP address seperti halnya berikut
root@sysadmin:~# ifconfig
root@sysadmin:~# ifconfig eth0 192.168.10.1/24
eth0    Link encap:Ethernet  HWaddr 08:00:27:03:b1:30
          inet addr:192.168.10.1  Bcast:192.168.10.255 
          Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::a00:27ff:fe03:b130/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:100932 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:2653 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:8512025 (8.1 MiB)  TX bytes:275411 (268.9 KiB)

lo        Link encap:Local Loopback
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:65536  Metric:1
          RX packets:48 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:48 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:3520 (3.4 KiB)  TX bytes:3520 (3.4 KiB)

root@sysadmin:~#
Bila diperhatikan diatas konfigurasi IP ditulis ifconfig lalu dilanjutkan menulis interface yang akan dikonfigurasi IPnya lalu tulis IP yang di inginkan beserta netmask CIDRnya. Selanajutnya dengan menegeceknya dengan ifconfig maka konfigurasi IP dan Subnet masknya akan berubah seperti halnya dengan tulisan yang diblok warna merah diatas.  

Namun cara konfigurasi diatas bersifat sementara yang artinya bila server di restart maka konfigurasinya akan hilang, maka dari itu ada cara lain agar konfigurasi IP tidak hilang saat di restart atau bersifat permanen.

Cara konfigurasi IP permanen yaitu dengan mengedit file yang berada di /etc/network/interfaces. Untuk mengeditnya kita harus pakai perintah nano / lainnya agar dapat di edit. Perhatikan perintah berikut ini :
root@sysadmin:~# nano /etc/network/interfaces
maka akan muncul tampilan dengan teks berikut dan tambahkan beberapa syntak yang telah di blok warna hijau seperti dibawah.
# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

source /etc/network/interfaces.d/*

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback
# Konfigurasi IP address eth0
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0

Bila kita perhatikan lagi kita juga dapat memberikan komentar dengan tanda # pada awal baris, seperti halnya teks yang di blok warna kuning diatas. Atau bisa dikatakan baris yang diawali tanda pagar tidak akan dibaca / hanya sebagai keterangan.

Setelah itu kita perlu merestart service networknya terlebih dahulu lalu cek konfigurasinya dengan ifconfig.

root@sysadmin:~# /etc/init.d/networking restart
root@sysadmin:~# ifconfig
eth0    Link encap:Ethernet  HWaddr 08:00:27:03:b1:30
          inet addr:192.168.10.1  Bcast:192.168.10.255 
          Mask:255.255.255.0
          inet6 addr: fe80::a00:27ff:fe03:b130/64 Scope:Link
          UP BROADCAST RUNNING MULTICAST  MTU:1500  Metric:1
          RX packets:100932 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:2653 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:1000
          RX bytes:8512025 (8.1 MiB)  TX bytes:275411 (268.9 KiB)

lo        Link encap:Local Loopback
          inet addr:127.0.0.1  Mask:255.0.0.0
          inet6 addr: ::1/128 Scope:Host
          UP LOOPBACK RUNNING  MTU:65536  Metric:1
          RX packets:48 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
          TX packets:48 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
          collisions:0 txqueuelen:0
          RX bytes:3520 (3.4 KiB)  TX bytes:3520 (3.4 KiB)

root@sysadmin:~#
 
Pada bagian yang di blok merah diatas menandakan kita telah berhasil mengkonfigurasi IP address yang kita inginkan. Nah itu beberapa materi yang dapat saya sampaikan apabila terdapat kesalahan, mohon maaf dan berikan komentar. Sekian terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

1 comments :)

Monggo yang mau bertanya tentang materi yang disampaikan atau yang lainnya silahkan tinggalkan komentar dengan :

~ Gunakan kata-kata yang baik dan sopan
~ Tidak berkomentar berbau SARA
~ Dan pastinya mudah dimengerti
~ Centang Notify Me untuk mendapat notifikasi komentar

Insyaallah di balas dengan secepatnya ~ Matur suwun atas perhatiannya :)
EmoticonEmoticon