[DNS Server] Cara Mengkonfigurasi atau Setting DNS Forwarding Pada Debian Server

Baca Juga

Assalamu'alaikum Wr.Wb
DNS forwarding merupakan metode layanan  DNS untuk merubah arah pencarian atau permintaan dari client yang tidak terdapat pada zone konfigurasi lokal. Masih bingung? misal begini , kita memiliki konfigurasi DNS dalam server dengan nama domain misal seperti konfigurasi sebelumnya yaitu "sahroel.com" , lalu kita menguji di client dengan nslookup maka hasilnya berhasil seperti ditunjukkan dibawah nanti dan apabila client nslookup misal google menggunakan DNS lokal yaitu 192.168.10.1 tanpa konfigurasi forwarding maka hasilnya berikut dengan client ubuntu.
root@sahroel-ubuntu:~# nslookup www.google.com
Server:         192.168.10.1

Address:        192.168.10.1#53

**Server can't find www.google.com

root@sahroel-ubuntu:~#
Terlihat kondisi diatas bila tidak mengkonfigurasi forwarding dan menggunakan hanya DNS lokal (192.168.10.1) akan gagal (ditandai font warna merah diatas) , maka diperlukan forwarding. Diharapkan sobat sudah membaca materi sebelumnya yaitu materi Cara Mengkonfigurasi Primary DNS Server . Berikut topologi yang akan digunakan agar mempermudah dalam konfigurasi
Topologi DNS Forwarding DNS Server
Langkah pertama edit file named.conf.options pada direktori /etc/bind/ dengan mengetikkan perintah seperti dibawah
root@serverku:~# cd /etc/bind
root@serverku:/etc/bind# nano named.conf.options

Lalu cari forwarder dan hilangkan tanda komentar yaitu "//" sebelum forwarder lalu tambahkan beberapa baris dengan DNS milik google misalnya, atau juga dapat menggunakan DNS lainnya cloudflare atau sebagainya. Seperti halnya tampilan berikut


Jangan lupa save dengan CTRL + O, lalu ENTER dan CTRL + X untuk keluar. Lanjut dengan merestart service bind9 sebagai berikut

root@serverku:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart

Pastikan tidak terdapat masalah dalam merestart bind9 . Kita coba uji di client dan pastikan konfigurasi IP sesuai dengan topologi, bila menggunakan client ubuntu tampilannya sebagai berikut

root@sahroel-ubuntu:~# cat /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.10.1
root@sahroel-ubuntu:~#

Perintah diatas digunakan untuk melihat DNS client dan terlihat 192.168.10.1 merupakan IP dari DNS server. Bila untuk cara merubahnya dapat melihat materi sebelumnya yaitu Cara Konfigurasi Primary DNS Server. Kita coba uji dengan nslookup dan berikut hasilnya saat nslookup domain lokal (sahroel.com).

root@sahroel-ubuntu:~# nslookup sahroel.com
Server:         192.168.10.1
Address:        192.168.10.1#53
Name:   sahroel.com
Address: 192.168.10.1
root@sahroel-ubuntu:~#

Berikut hasilnya bila nslookup google

root@sahroel-ubuntu:~# nslookup www.google.com
Server:         192.168.10.1
Address:        192.168.10.1#53
Non-authoritative answer:
Name:   www.google.com
Address: 216.58.203.68
root@sahroel-ubuntu:~#
Bila diperhatikan kita dapat meresolve domain internet yaitu google seperti contoh diatas menggunakan DNS server lokal. Dan juga dapat meresolve domain lokal yaitu "sahroel.com" . Itu saja materi kali ini yang cukup singkat dan simpel. Semoga bermanfaat dan matur nuwun sampun rawuh
Wassalamu'alaikum Wr..Wb

3 comments

Makasih banyak yaa, jangan dihapus ya blognya :')

Gan sebelumnya mkasih bnyak ya mantap artikelnya.
Oh ya sya sudah buat dns servwr tp saat sy pakaindi client dgn ip static . Client hnya bisa ping ke 8.8.8.8 contohnya tp g bsa ping k domain. Knpa ya gan

Monggo yang mau bertanya tentang materi yang disampaikan atau yang lainnya silahkan tinggalkan komentar dengan :

~ Gunakan kata-kata yang baik dan sopan
~ Tidak berkomentar berbau SARA
~ Dan pastinya mudah dimengerti
~ Centang Notify Me untuk mendapat notifikasi komentar

Insyaallah di balas dengan secepatnya ~ Matur suwun atas perhatiannya :)
EmoticonEmoticon