Cara Mengkonfigurasi Mode Anonymous File Sharing Samba Pada Centos

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Materi kali ini kita belajar Bagaimana Tutorial Langkah-langkah Cara Mengkonfigurasi/Mensetting File Sharing Samba Anonymous Pada Server Centos. Yang kegunaan dari samba yaitu digunakan file sharing ataupun printer sharing. Untuk materi kali ini kita akan mempelajari samba file sharing dengan mode anonymous yang artinya kita memiliki direktori yang berisi file-file yang di share pada server dan client dapat membuat/mengedit/merename/ dapat menggunakan  tanpa perlu login saat masuk kedalam direktori yang di share pada server.

Tidak hanya itu dalam samba juga dapat menggunakan mode dengan autentikasi, jadi apabila kita masuk direktori tertentu akan perlu user untuk login. Namun materi itu akan dipelajari pada materi lanjutan.

Install terlebih dulu paket yang diperlukan yaitu samba 
root@serverku:~# yum install *samba -y
Lanjut dengan membuat direktori dengan nama terserah, misal kita beri nama share
root@serverku:~# mkdir -p /share
Lanjut dengan merubah hak aksesnya agar dapat ditulis
root@serverku:~# chmod -R 0755 /share
Rubah ownernya jadi nobody yaitu agar semua user maupun yang tidak pake user dapat login
root@serverku:~# chown -R nobody:nobody /share 
Kita backup terlebih dahulu 
root@serverku:~# mv /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.backup
Tinggal kita konfigurasi dengan menggunakan teks editor
root@serverku:~# nano /etc/samba/smb.conf
Isikan dengan file tersebut, seperti berikut 

Lanjut dengan start samba
root@serverku:~# systemctl start smb
root@serverku:~# systemctl start nmb
Dan enable service samba
root@serverku:~# systemctl enable smb 
root@serverku:~# systemctl enable smb 
Setelah itu kita dapat melihat hasil konfigurasi samba dengan perintah berikut 
root@serverku:~# testparm|more
Setelah mengetikkan perintah diatas maka hasilnya sebagai berikut



Yang terakhir tinggal daftarkan ke firewall sehingga service samba dapat berjalan 
root@serverku:~# firewall-cmd --permanent --zone=public --add-service=samba
root@serverku:~# firewall-cmd --reload
Untuk pengujian pada client kita dapat mengetikkan IP server seperti berikut 


Dan terlihat sebuah direktori yang mana apabila kita coba masuk tanpa autentikasi dan dapat mengisi file / folder ,maka kita telah berhasil

atau dapat mengakses dengan run,lalu ketikkan netbios namenya,seperti berikut


sebenarnya kita dapat mengubah netbios namenya pada konfigurasi sebelumnya yaitu pada /etc/samba/smb.conf


Pada tampilan kotak merah dengan nama centos dapat kita rubah sesuai dengan yang di inginkan. Itu saja yang disampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada pertanyaan dapat tinggal komentar. Sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

[Web Server] Cara Mengkonfigurasi / Mensetting / Menginstall Web Server Dengan Apache di Debian Server

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Materi kali ini kita belajar bagaimana Cara Mengkonfigurasi / Mensetting / Menginstall Web Server Dengan Apache pada  Debian Server. Web Server sendiri adalah layanan digunakan untuk menyimpan data/file yang di peruntukkan untuk web dan menerima permintaan protokol http ataupun https. 

Yang diperlukan yaitu kita install web server yang dibutuhkan yaitu apache2 dan php5 agar support dengan bahasa php Untuk perintahnya sebagai berikut
root@serverku:~# apt-get install apache2 php5
Bila muncul seperti ini tekan tombol Y lalu ENTER untuk melanjutkan installasi apache2
Do you want to continue? [Y/n] Y
Pastikan installasi berhasil. Apabila sudah berhasil installasi maka kita coba uji pada client dengan mengetikkan IP dari server di browser dan hasilnya sebagai berikut bila berhasil.


Bila sobat mengimplementasikan materi sebelumnya yaitu [DNS Server] Cara Mengkonfigurasi DNS Server maka dapat diakses menggunakan domainnya sebagai berikut.


Diatas merupakan tampilan default dari apache dan kita pun dapat merubah tampilan tersebut pada direktori /var/www/html. Itu saja sedikit materi web server semoga bermanfaat. Sekian terima kasih 😁
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Cara Mudah Mengkonfigurasi/Setting NTP Pada Server CentOS

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Jumpa lagi dengan materi lanjutan yang nanti kita akan belajar tutorial cara mengkonfigurasi/mensetting NTP/waktu pada  Server CentOS.Sebelumnya kita belajar dulu apa itu NTP? NTP adalah kepanjang Network Time Protocol secara sederhananya server yang kita miliki akan sebagai acuan untuk sinkronisasi waktu client sehingga waktu/tgl/bln/thn pada client akan sesuai pada server.

Langsung saja kita praktek untuk memahami konsepnya lebih lanjut. Yang pasti kita perlu paket NTP untuk dapat mengkonfigurasi NTP.

Install paket yang dibutuhkan yaitu NTP dengan perintah berikut.
root@serverku:~# yum install ntp -y
Apabila installasi berhasil, maka akan tampil complete seperti tampilan berikut:


Konfiguras file /etc/ntp.conf dengan bantuan teks editor vi.
root@serverku:~# vi /etc/ntp.conf
Cari sesuai dengan tampilan berikut


Lalu sambil akses www.pool.ntp.org/zone/id ,dan ganti tampilan teks yang telah dicari diatas dengan tanda kotak merah berikut. Ingat sebelum diganti tekan INSERT untuk memulai mengedit

Bila sudah selesai , tambahkan akhir dari baris seperti berikut



Cari baris berikut,
#restrict 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap
Hilangkan tanda pagar dan sesuaikan IP network server beserta netmasknya
restrict 172.16.3.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap
Apabila sudah diganti, tinggal save tekan ESC dan ketik :wq lalu ENTER . Lanjut setting time zonenya
root@serverku:~# timedatectl set-timezone Asia/Jakarta
Tinggal kita daftarkan pada firewall sehinggan client dapat menggunakannya
root@serverku:~# firewall-cmd --permanent --add-service=ntp
Reload Firewall
root@serverku:~# firewall-cmd --reload
Konfigurasi pada client yaitu dengan buka date & time, seperti tampilan berikut dengan mengetikkan IP Server NTP , Update lalu Ok


Itu saja yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, bila ada yang kurang mohon maaf dan bila ada yang ditanyakan silahkan meninggalkan komentar 😁
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Cara Menyembunyikan Informasi Versi Pada Web Apache Debian Server [Security]

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Materi ini cukup sederhana karena kita nantinya akan berlajar bagaimana cara menyembunyikan atau menghilangkan atau mengamankan versi web server apache pada debian dengan mudah. Yang pastinya agar orang yang tidak bertanggung jawab tidak mendapat informasi web server yang kita miliki. Secara default atau setelah installasi web server apache pada debian yang kita miliki dalam keadaan versi web server dapat dilihat. Untuk mengeceknya kita dapat mengetik dengan susunan  IP/(mengetik bebas sehingga web not found) seperti tampilan dibawah :

Untuk menghilangkan versi tersebut kita perlu mengkonfigurasi sedikit pada file apache2.conf yang letaknya pada /etc/apache2/apache2.conf. Gunakan perintah editor berikut untuk mengkonfigurasi file apache2.conf.
root@serverku:~# nano /etc/apache2/apache2.conf
Tambahkan baris berikut pada bagian paling bawah, lalu save dan keluar
ServerTokens ProdServer
Signature Off
Jangan lupa restart service apache

root@serverku:~# /etc/init.d/apache2 restart

Coba cek  kembali dengan mengetikkan pada web browser


Dan berhasil kita mencoba menyembunyikan versi dari apache web server yang kita miliki dan hal ini merupakan langkah awal agar orang lain tidak mengatahui informasi dari web server. Sekian terima kasih 😊
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Cara Mudah/Simpel Mengkonfigurasi DHCP Server Pada CentOS

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Pada materi CentOS , kita akan mempelajari Bagaimana Cara Mudah/Simpel Mengkonfigurasi atau Setting DHCP Server Pada CentOS . DHCP Server merupakan cara atau metode untuk membagikan IP yang diberikan pada server kepada client yang nantinya kita tinggal dhcp client (dhcp/automatic)  pada client, sehingga admin dipermudah dengan adanya DHCP server ini karena apabila terdapat client yang jumlahnya banyak dan dikonfigurasi IP statik akan lebih lama dan kerepotan tersendiri dibanding dengan kita pake DHCP Server. 

Langsung saja kita implementasikan agar lebih mudah untuk mempelajari ataupun mendalami materinya. Kita akan pake toplogi berikut : 

Dapat diterangkan diatas kita pake 192.168.43.9/29 (eth1) untuk server dan karena 192.168.43.9/29 maka IP client dapat 192.168.43.X (192.168.73.10-192.168.73.14).

Dalam mengkonfigurasi DHCP server yaitu paket DHCP Server. Install Terlebih dulu dengan perintah berikut
root@Server-Ku:~# yum install dhcp -y
Pastikan berhasil dalam instalasi paket yang diperlukan. Langkah selanjutnya konfigurasi IP servernya, seperti topologi diatas. Untuk memudahkan mengkonfigurasi IP, kita pake perintah nmtui seperti berikut :
root@Server-Ku:~# nmtui 
Lanjut dengan pilih edit a connection dan ikuti langkah selanjutnya



Pilih Seperti Diatas (eth1)

Konfigurasi sama seperti diatas, dan pastikan interfacenya eth1 (atau hapus semua macnya lalu ketik eth1. Lanjut restart networknya
root@Server-Ku:~# /etc/init.d/network restart
Lanjut dengan mengkonfigurasi file /etc/dhcp/dhcpd.conf . Dengan bantuan teks editor nano (Bila belum terinstall, install dulu paket nano).
root@Server-Ku:~# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Tambahkan konfigurasi pada akhir baris, seperti berikut 



Keterangan :
  1. subnet : IP network (Diatas 192.168.73.8)
  2. range   : Rentang IP yang dapat dibagikan ke client (192.168.73.10 - 192.168.73.14)
  3. option routers : IP dari server (192.168.73.9)
  4. option domain-name-servers : merupakan IP yang dijadikan DNS (diatas IP server)
  5. option broadcast-address : Merupakan IP broadcast (diatas broadcastnya 192.168.73.15;


Setelah itu save dengan menekan CTRL + O, Lalu Enter dan CTRL + X untuk keluar. Restart DHCP dan cek status DHCP.



Pastikan active, seperti yang ditampilkan diatas dan tinggal konfigurasi dhcp pada client dan selesai. Itu saja yang dapat disampaikan semoga bermanfaat dan sekian terima kasih. Jangan lupa apabila ada pertanyaan tinggalkan komentar pada kolom komentar yang telah disediakan 😊
Wasalammu'alaikum Wr.Wb